Memandang Dengan Kacamata Berbeda

Tak terasa, sebentar lagi masa tugas belajar luar negeri (TBLN) akan berakhir. Saat menulis postingan ini, saya sedang menyelesaikan draf final dari buku Ph.D. Thesis yang harus dikumpulkan dalam satu bulan (dan menerbitkan tulisan ini ketika buku tesis final saya sudah dikumpulkan). Alhamdulillah, tidak ada poin-poin fundamental yang harus diubah. Mayoritas penguji meminta penambahan konten dan penjelasan di beberapa titik bahasan. Bagi saya, ini tidak masalah. Justru, konten tambahan tersebut bisa memperkaya buku Thesis saya.

Hampir tiga tahun tinggal di Jepang, saya merasakan beberapa hal yang berubah – terutama dalam cara berpikir dan bertindak. Intinya adalah ambillah keputusan pada situasi yang masih dalam kendali kita.

Tl;dr. Sepanjang masa TBLN ditambah dengan masa pandemi yang membatas mobilitas, saya belajar tentang stoicism. Silakan Anda telusuri di Internet atau buku-buku tentang stoicism. Yang jelas, ilmu ini membuat saya lebih tenang dan tidak gundah dalam mengambil keputusan di tengah berbagai keterbatasan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: