Ngeblog Di Era Social Media

“Selamat Hari Blogger Nasional! Kapan terakhir kamu update blog-mu?”

Tweet bernada seperti ini banyak bermunculan hari ini. Tak ada salahnya dengan tweet tersebut karena kebanyakan para narablog mulai jarang memutakhirkan blog masing-masing. Yang ada pun malah sering mengoceh di Twitter. Mengapa hanya Twitter? Bagaimana dengan Facebook?

Ya. Twitter memang sebuah microblogging platform. Sekali ngepost cuma 140 karakter saja. Memudahkan bagi siapapun yang ingin berbagi banyak ide sepintas dalam sekejam. Tapi… kalo sudah pakai Twitter, ya gak usah kultwit juga! Ya. Bisa saya bilang bahwa kultwit itu sebuah penyimpangan penggunaan Twitter dan perbuatan sengaja melupakan kegunaan sejati sebuah blog.

Bagaimana dengan Facebook? Saya pribadi menggunakan Facebook sebagai identitas dan galeri kehidupan pribadi saya di dunia maya. Bagi yang ingin membuat identitas daring yang lebih sederhana, kamu bisa gunakan About.me. Memang tak banyak yang saya bagikan di Facebook kecuali foto dan berbagai aktivitas dari aplikasi lainnya yang sudah saya hubungkan.

Sekarang siapa pun memang bisa ngetweet, menyumbang ide atau bahkan nyampah dengan 140 karakter atau 256 karakter bagi pengguna App.net. Tetapi, hanya sedikit orang yang mampu menulis sebuah post yang baik dan bermanfaat. Lupakan segala macam teknis SEO karena SEO adalah akun media sosialmu sendiri.

Apa yang bisa narablog/blogger lakukan di era sosial media ini?
Keep posting your thoughts since your posts would never be drowned by any kind of ‘timeline’!

Catatan: Tulisan ini diterbitkan untuk merayakan Hari Blogger Nasional ke-5

2 responses to “Ngeblog Di Era Social Media”

  1. the CHAKIMAN Avatar

    Temanku sering bilang kalau kita terus-terusan bergelut dengan status di sosial media maka nafas menulis aku perlahan akan sirna. Jujur, aku sendiri masih belum fokus dengan ngeblog karena aku punya dua blog. Tiada cara terbaik untuk mencurahkan pikiran kita selain dengan ngeblog

    1. Fauzan Avatar
      Fauzan

      Lebih baik fokus dulu dengan satu blog. Kalau kita sudah terbiasa dan rutin menulis di blog tersebut, baru kita coba jalankan blog yang lainnya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: